Pendidik dan Peserta Didik Dalam Al-Qur'an
Keywords:
Pendidik, Peserta Didik, Al-Qur'anAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pendidik dan peserta didik dalam perspektif Al-Qur’an, dengan fokus pada adab interaksi dan metode pembelajaran yang diajarkan dalam wahyu tersebut. Dalam pendidikan Islam, hubungan antara pendidik dan peserta didik tidak hanya melibatkan aspek intelektual, tetapi juga moral dan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research) dengan menganalisis data primer berupa ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan, serta data sekunder dari kajian pustaka terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Al-Qur'an, pendidik memiliki peran sebagai murabbi, mu’allim, dan mursyid yang bertanggung jawab dalam membimbing, mengajar, dan memberi teladan. Peserta didik, di sisi lain, diharapkan memiliki sikap rendah hati dan taat terhadap pendidik, serta aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa Al-Qur'an mengajarkan adab-adab penting dalam interaksi antara pendidik dan peserta didik, seperti berbicara dengan kata-kata yang baik dan saling menghormati. Metode pembelajaran dalam Al-Qur'an, seperti hiwar (dialog), qishshah (kisah-kisah), amtsal (perumpamaan), dan uswah hasanah (keteladanan), juga berperan penting dalam pembentukan karakter dan akhlak peserta didik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan prinsip-prinsip pendidikan yang terdapat dalam Al-Qur'an dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.

